Jumat, 27 April 2012

Uji Makanan Amilum atau Karbohidrat


UJI MAKANAN AMILUM ATAU KARBOHIDRAT
   A.   TUJUAN
  1.    Untuk mengetahui ada tidaknya amilum di dalam bahan makanan pilihan

   B.   ALAT DAN BAHAN


Bahan:
   1.    Nasi
   2.    Roti tawar
   3.    Kentang rebus
   4.    Ubi jalar rebus
   5.    Tahu
   6.    Pisang
   7.    Putih telur
   8.    Mie rebus
   9.    Bakso
  10. Lugol

Alat :
   1.    Cawan pertidish
   2.    Sendok
   3.    Pipet

   C.   CARA KERJA
   1.    Siapkan bahan
   2.    Letakkan bahan makanan di satu atau dua piring
   3.    Tentukan warna awal
   4.    Lumatkan semua bahan makanan dengan sendok
   5.    Letakkan semua bahan makanan yang sudah dilumatkan di satu cawan/piring
   6.    Teteskan lugol di setiap bahan makanan
  7.    Bandingkan seluruh warna bahan makanan setelah ditetesi lugol, dan tentukan warna akhir semua bahan makanan.
  8.    Apabila berwarna hitam, biru, ungu maka bahan makanan tersebut (+) mengandung karbohidrat/amilum.

                                        
                                       
   D.    LANDASAN TEORI
   1.   Karbohidrat
a.    Unsur penyusun karbohidrat
Karbohidrat merupakan senyawa organik yang disistesis dari senyawa anorganik yang mengandung unsure-unsur karbon (C) , hydrogen  (H), dan oksigen (O). komponen dasar dari karbohidarat ada monosakarida, yaitu karbohidrat yang  paling sederhana, yang hanya mempunyai saru gugus gula dan mempunyai rasa manis.
Selain monosakarida, dikenal juga disakarida dan polisakarida. Disakaarida dan polisakarida merupakan hasil dari gabungan beberapa monosakarida.
Di dalam tubuh manusia, glukosa merupakn jenis monosakarida penghasil energy utama. Dalam keaadaan normal arah mengandung 70-100mg glukosa setiap 100mL darah. Jika kadar darah glukosa lebih rendah dari kisaran normal disebut hipoglikemia, sebalikanya jika kadar glukosa lebih tinggi dari kisaran normal disebut hiperglikemia. Diantara contoh polisakarida, selulosa merupakan zat yang tidak dapat diubah oleh enzim pencernaan. Meskipun demikian selulosa memiliki peranan yang sangat penting bagi tubuh yaitu, sebagai zat yang merangsang dikeluarkan enzim, memberikan rasa kenyang dan memadatkan feses. (buku biologi kelas XI ,ERLANGGA)

b.   Fungsi karbohidrat
Karbohidrat mempunyai beberapa fungsi penting, di antaranya :
1.    Sebagai sumber energy utama. Dalam proses respirasi, setiap 1 gram glukosa akan menghasilkan 4,1 kalori.
2.    Sebagai bahan pembentuk senyawa kimia lain, misalnya asam lemak sebagai penyusun lemak, dan asam amino sebagai pembentuk protein.
3.    Sebagai komponen penyusun gen dalam inti sel yang amat penting dalam pewarisan sifat.
4.    Sebagai senyawa yang membantu proses berlangsungnya buang air besar.
5.    Membantu penyerapan kalsium.  (buku biologi kelas XI ,ERLANGGA)


c.    Metabolisme karbohidrat
Karbohidrat mengalami pencernaan secara mekanis dan kimiawi sejak masuk ke dalam mulut sampai di usus halus. Hasilnya berupa monosakarida seperti glukosa, fruktosa dan galaktosa. Monosakarida diserap oleh darah dan di jonjot usus halus, selanjutnya melalui vena hepatica dibawa ke hati. Fruktosa dan galaktosa diubah menjadi glukosa agar dapat diproses dalam respirasi sel.
Di dalam hati, glukosa mengalami dua kemungkinan, pertama, beredar bersama aliran darah untuk memenuhi kebutuhan energy sel-sel tubuh; kedua, jika terdapat kelebihan akan diubah menjadi glikogen dengan bantuan hormone insulin. Hal ini erat kaitannnya dengan menjaga keseimbangan gula darah. Glikogen yangan dihasilkan akan disimpan di dalam ati, dan jika sewaktu-waktu dibutuhkan, dapat diubah menjadi glukosa kembali dengan bantuan hormone adrenalin. Dalam keadaan berlebihan glukosa dapat risentestis (sintetis tulang) menjadi asam lemak.
Untuk dapat menghasilkan energy , glukosa mengalami proses oksidsasi. Prosesnya berlangsungnya bertahap, diawali dengan glikolisis, dekarbolisasi oksidatif, siklus Krebs, dan system transport electron. (buku biologi kelas XI ,ERLANGGA)

d.    KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
JUMLAH GUGUS GULA

CONTOH

SIFAT
Monosakarida (gula sederhana)
satu
hektosa (glukosa, fruktosa, galakosa), ribosa (penyusun rna), deoksiribosa (penyusun DNA)
rasa manis, mudah larut dalam air.
Disakarida
dua
laktosa (glukosa+galaktosa)
sukrosa ((glukosa+fruktosa)
maltosa (glukosa+glukosa
rasa manis, mudah larut dalam air.
polisakaarida
lebih dari sepuluh (10)
amilum, glikogen (gula otot), selulosa, pektin, lignin, kitin
ummnya tidakberasa atau berasa pait, sukar larut dalam air.
(sumber: buku biologi kelas XI ,ERLANGGA)

  
   E.    ANALISIS DATA
a.    Nasi
Nasi memiliki warna awal putih, setelah ditetesi lugol, nasi berubah menjadi warna ungu. Warna ungu menandakan bahwa nasi mengandung karbohidrat rendah.
b.   Roti tawar
Roti tawar memiliki warna awal putih tulang, setelah ditetesi lugol, roti tawar berubah warna menjadi warna coklat dan ada ungunya. Warna tersebut menandakan bahwa roti mmengandung karbohidrat rendah.


c.    Kentang rebus
Kentang  rebus memiliki warna awal kuning pucat, setelah ditetesi lugol, kentang rebus  berubah menjadi warna hitam . Warna hitam menandakan bahwa kentang rebus mengandung karbohidrat tinggi.
d.    Ubi jalar rebus
Ubi jalar  rebus memiliki warna awal kuning cerah, setelah ditetesi lugol, ubi jalar rebus  berubah menjadi warna hitam . Warna hitam menandakan bahwa ubi jalar rebus mengandung karbohidrat tinggi.
e.    Pisang
Pisang memiliki warna awal kuning terang , setelah ditetesi lugol, pada pisang tidak terjadi perubahan apa-apa. Maka pisang tidak memiliki karbohidrat.
f.     Tahu
Tahu memiliki warna awal putih tulang , setelah ditetesi lugol, pada tahu  tidak terjadi perubahan apa-apa. Maka tahu tidak memiliki karbohidrat.
g.    Putih telur rebus
Putih telur rebus memiliki warna awal putih , setelah ditetesi lugol, pada putih telur rebus tidak terjadi perubahan apa-apa. Maka putih telur rebus tidak memiliki karbohidrat.
h.   Mie rebus
Mie rebus memiliki warna awal kuning pucat, setelah ditetesi lugol, mie rebus berubah warna menjadi ungu. Maka mie rebus memiliki karbohidrat rendah
i.     Bakso
Bakso memiliki warna awal abu-abu, setelah ditetesi lugol, bakso berubah warna menjadi  biru. Maka bakso memiliki karbohidrat sedang.


  
   F.   KESIMPULAN
Setelah saya melakukan praktikum dapat disimpulkan bahwa :

Lugol digunakan untuk mengetahui bahwa makanan mengandung amilum. Bahan makanan yang apabila ditetesi dengan lugol berubah warna menjadi biru kehitaman berarti bahwa makanan tersebut mengandung amilum. Semakin hitam warna yang dihasilkan semakin banyak pula karbohidrat di dalamnya. Dan dapat disimpulkan bahwa, Kentang rebus dan Ubi jalar rebus mengandung karbohidrat tinggi. Bakso mengandung karbohidrat sedang. Mie rebus, Nasi, dan Roti tawar mengandung karbohidrat rendah sedangkan tahu, pisang, putih telur rebus tidak mengandung karbohidrat sama sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar