UJI MAKANAN AMILUM ATAU KARBOHIDRAT
A. TUJUAN
1.
Untuk
mengetahui ada tidaknya amilum di dalam bahan makanan pilihan
B. ALAT
DAN BAHAN
Bahan:
1.
Nasi
2.
Roti
tawar
3.
Kentang
rebus
4.
Ubi
jalar rebus
5.
Tahu
6.
Pisang
7.
Putih
telur
8.
Mie
rebus
9.
Bakso
10. Lugol
Alat :
1.
Cawan
pertidish
2.
Sendok
3.
Pipet
C. CARA
KERJA
1.
Siapkan
bahan
2.
Letakkan
bahan makanan di satu atau dua piring
3.
Tentukan
warna awal
4.
Lumatkan
semua bahan makanan dengan sendok
5.
Letakkan
semua bahan makanan yang sudah dilumatkan di satu cawan/piring
6.
Teteskan
lugol di setiap bahan makanan
7.
Bandingkan
seluruh warna bahan makanan setelah ditetesi lugol, dan tentukan warna akhir
semua bahan makanan.
8.
Apabila
berwarna hitam, biru, ungu maka bahan makanan tersebut (+) mengandung
karbohidrat/amilum.
D. LANDASAN
TEORI
1. Karbohidrat
a.
Unsur penyusun karbohidrat
Karbohidrat
merupakan senyawa organik yang disistesis dari senyawa anorganik yang
mengandung unsure-unsur karbon (C) , hydrogen
(H), dan oksigen (O). komponen dasar dari karbohidarat ada monosakarida,
yaitu karbohidrat yang paling sederhana,
yang hanya mempunyai saru gugus gula dan mempunyai rasa manis.
Selain
monosakarida, dikenal juga disakarida dan polisakarida. Disakaarida dan
polisakarida merupakan hasil dari gabungan beberapa monosakarida.
Di
dalam tubuh manusia, glukosa merupakn jenis monosakarida penghasil energy
utama. Dalam keaadaan normal arah mengandung 70-100mg glukosa setiap 100mL
darah. Jika kadar darah glukosa lebih rendah dari kisaran normal disebut hipoglikemia, sebalikanya jika kadar
glukosa lebih tinggi dari kisaran normal disebut hiperglikemia. Diantara contoh polisakarida, selulosa merupakan zat
yang tidak dapat diubah oleh enzim pencernaan. Meskipun demikian selulosa
memiliki peranan yang sangat penting bagi tubuh yaitu, sebagai zat yang
merangsang dikeluarkan enzim, memberikan rasa kenyang dan memadatkan feses. (buku biologi kelas XI ,ERLANGGA)
b. Fungsi
karbohidrat
Karbohidrat
mempunyai beberapa fungsi penting, di antaranya :
1.
Sebagai
sumber energy utama. Dalam proses respirasi, setiap 1 gram glukosa akan
menghasilkan 4,1 kalori.
2.
Sebagai
bahan pembentuk senyawa kimia lain, misalnya asam lemak sebagai penyusun lemak,
dan asam amino sebagai pembentuk protein.
3.
Sebagai
komponen penyusun gen dalam inti sel yang amat penting dalam pewarisan sifat.
4.
Sebagai
senyawa yang membantu proses berlangsungnya buang air besar.
5.
Membantu
penyerapan kalsium. (buku biologi kelas XI ,ERLANGGA)
c.
Metabolisme karbohidrat
Karbohidrat
mengalami pencernaan secara mekanis dan kimiawi sejak masuk ke dalam mulut
sampai di usus halus. Hasilnya berupa monosakarida seperti glukosa, fruktosa
dan galaktosa. Monosakarida diserap oleh darah dan di jonjot usus halus, selanjutnya
melalui vena hepatica dibawa ke hati.
Fruktosa dan galaktosa diubah menjadi glukosa agar dapat diproses dalam
respirasi sel.
Di
dalam hati, glukosa mengalami dua kemungkinan, pertama, beredar bersama aliran
darah untuk memenuhi kebutuhan energy sel-sel tubuh; kedua, jika terdapat
kelebihan akan diubah menjadi glikogen dengan bantuan hormone insulin. Hal ini erat kaitannnya dengan menjaga
keseimbangan gula darah. Glikogen yangan dihasilkan akan disimpan di dalam ati,
dan jika sewaktu-waktu dibutuhkan, dapat diubah menjadi glukosa kembali dengan
bantuan hormone adrenalin. Dalam keadaan berlebihan glukosa dapat risentestis (sintetis tulang) menjadi
asam lemak.
Untuk
dapat menghasilkan energy , glukosa mengalami proses oksidsasi. Prosesnya
berlangsungnya bertahap, diawali dengan glikolisis, dekarbolisasi oksidatif,
siklus Krebs, dan system transport electron. (buku biologi kelas XI ,ERLANGGA)
d. KLASIFIKASI
KARBOHIDRAT
KLASIFIKASI
KARBOHIDRAT
|
JUMLAH GUGUS GULA
|
CONTOH
|
SIFAT
|
Monosakarida (gula sederhana)
|
satu
|
hektosa (glukosa, fruktosa, galakosa),
ribosa (penyusun rna), deoksiribosa (penyusun DNA)
|
rasa manis, mudah larut dalam air.
|
Disakarida
|
dua
|
laktosa (glukosa+galaktosa)
sukrosa ((glukosa+fruktosa)
maltosa (glukosa+glukosa
|
rasa manis, mudah larut dalam air.
|
polisakaarida
|
lebih dari sepuluh
(10)
|
amilum, glikogen (gula otot), selulosa,
pektin, lignin, kitin
|
ummnya tidakberasa atau berasa pait, sukar
larut dalam air.
|
(sumber: buku biologi kelas XI
,ERLANGGA)
E. ANALISIS
DATA
a.
Nasi
Nasi memiliki warna awal putih,
setelah ditetesi lugol, nasi berubah menjadi warna ungu. Warna ungu menandakan
bahwa nasi mengandung karbohidrat rendah.
b.
Roti tawar
Roti tawar memiliki warna awal putih
tulang, setelah ditetesi lugol, roti tawar berubah warna menjadi warna coklat
dan ada ungunya. Warna tersebut menandakan bahwa roti mmengandung karbohidrat
rendah.
c.
Kentang rebus
Kentang rebus memiliki warna awal kuning pucat, setelah
ditetesi lugol, kentang rebus berubah
menjadi warna hitam . Warna hitam menandakan bahwa kentang rebus mengandung
karbohidrat tinggi.
d.
Ubi jalar rebus
Ubi jalar rebus memiliki warna awal kuning cerah,
setelah ditetesi lugol, ubi jalar rebus
berubah menjadi warna hitam . Warna hitam menandakan bahwa ubi jalar
rebus mengandung karbohidrat tinggi.
e.
Pisang
Pisang memiliki warna awal kuning
terang , setelah ditetesi lugol, pada pisang tidak terjadi perubahan apa-apa.
Maka pisang tidak memiliki karbohidrat.
f.
Tahu
Tahu memiliki warna awal putih tulang
, setelah ditetesi lugol, pada tahu
tidak terjadi perubahan apa-apa. Maka tahu tidak memiliki karbohidrat.
g.
Putih telur rebus
Putih telur rebus memiliki warna awal
putih , setelah ditetesi lugol, pada putih telur rebus tidak terjadi perubahan
apa-apa. Maka putih telur rebus tidak memiliki karbohidrat.
h.
Mie rebus
Mie rebus memiliki warna awal kuning
pucat, setelah ditetesi lugol, mie rebus berubah warna menjadi ungu. Maka mie
rebus memiliki karbohidrat rendah
i.
Bakso
Bakso memiliki warna awal abu-abu,
setelah ditetesi lugol, bakso berubah warna menjadi biru. Maka bakso memiliki karbohidrat sedang.
F. KESIMPULAN
Setelah saya melakukan praktikum
dapat disimpulkan bahwa :
Lugol
digunakan untuk mengetahui bahwa makanan mengandung amilum. Bahan makanan yang
apabila ditetesi dengan lugol berubah warna menjadi biru kehitaman berarti
bahwa makanan tersebut mengandung amilum. Semakin hitam warna yang dihasilkan
semakin banyak pula karbohidrat di dalamnya. Dan dapat disimpulkan bahwa, Kentang
rebus dan Ubi jalar rebus mengandung karbohidrat tinggi. Bakso mengandung
karbohidrat sedang. Mie rebus, Nasi, dan Roti tawar mengandung karbohidrat
rendah sedangkan tahu, pisang, putih telur rebus tidak mengandung karbohidrat
sama sekali.